Kamis, 15 Juli 2010

Bedampak Universal Keperilaku Sosial

Memang sudah menjadi rahasia umum, jika penyimpangan hubungan yang sering disebut Gay dan Lesbi ini sudah ada sejak zaman dulu. Sudah sejak zaman Nabi Nuh, hingga Tuhan waktu itu harus memberi sanksi keras hingga mendatangkan tsunami yang kedahsyatannya melebihi tsunami yang terjadi di Aceh 2004 silam.

Namun perilaku menyimpang yang selama ini diam ditempat bahkan bergerak perlahan dimasyarakat, mulai menampakan jati dirinya sebagai sebuah komunitas yang mau diperhitungkan di masyarakat. Dengan hadirnya teknologi internet, penyebaran dan pengumpulan orang-orang semacam ini sudah mulai terang-terangan.


Salah satu Surat Kabar lokal Makassar, sempat menyebutkan jumlah Gay yang ada di Makassar sudah sekitar 600-an lebih. Itu baru data yang sempat dihimpun dan hanya di Makassar, sementara diluar sana ada sekitar jutaan manusia yang sama sekali tidak mengakui diri sebagai seorang gay, namun berperilaku gay.

Sama halnya dengan lesbian, entah sudah berapa jumlah lesbi yang ada di Indonesia. Satu yang jelas, komunitas ini terus bergerak mengumpulkan manusia-manusia yang sejiwanya, untuk nantinya menuntut hak sebagai warga negara Indonesia.

Pertanyaanya kini, apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja, hingga mempengaruhi anak dan cucu kita dimasa yang akan datang? apa jadinya jika ini terus berkembang bagai virus yang menusuk ketulang hingga mengakar dan tak mampu lagi dipisahkan dalam kehidupan kita. Jawabannya cuma satu, ras manusia saat ini terancam kepunahannya.

Karena tertarik menelusuri lebih jauh, bagaimana perkembangan komunitas ini dimasyarakat. Penulis pun menempuh semua cara, hingga berusaha masuk kedalam kehidupan gelap tersebut. (Bukan untuk mencari kesenangan, dan tak terlibat secara langsung, sebatas mengumpulkan informasi, red)

Penulis berkeyakinan, jika hal ini tidak dihentikan, populasi manusia benar dalam keadaan terancam, walau sebenarnya penulis sadar, hal ini mustahil untuk dihentikan, namun setidaknya ada upaya kita untuk mencegah "virus" ini terus berkembang.

Nantikan cerita selajunjutnya, cerita ini adalah bias dari menjamurnya jejarig sosial di masyarakat. Bersambung...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar